Perkumpulan Pekerti Kasih
- Makna Pekerti adalah Pelayanan Kerelaan Tritunggal Indonesia
- Perkumpulan para relawan yang melayani dengan kasih untuk mensejahterakan masyarakat
- Sifat perkumpulan :
- Non politik
- Non profit
- Bersifat sosial /sukarela
Latar Belakang
- Perkumpulan Pekerti Kasih ini berawal dari spontanitas beberapa orang relawan yang merasa prihatin dengan keadaan masyarakat miskin di wilayah Keuskupan Agung Jakarta.
- Beberapa tempat di wilayah Keuskupan Agung Jakarta merupakan kantung pemukiman buruh pabrik dan buruh lepas. Seperti daerah Kapuk, Dadap, Rawa Bengkel, Teluk Naga, Balaraja, Cikupa dan sekitarnya adalah beberapa tempat yang kami sebut.
- Para buruh ini tergolong kelas menengah, bahkan beberapa termasuk miskin. Kemiskinan yang mereka alami menimbulkan banyak persoalan sosial. Pendidikan anak terhambat, kesehatan kurang mendapat perhatian, begitu pula kebutuhan dasar seperti makan, minum juga kadang terjadi.
- Para relawan yang peduli ini merasa prihatin dan ingin bertindak unutk mengurangi penderitaan sesamanya. Mereka merasa bisa berbuat sesuatu paling tidak mengurangi beban penderitaan akibat kemiskinan yang terjadi.
- Berdasarkan keprihatinan dan visi yang sama maka beberapa relawan ini berkumpul dan berniat membentuk sebuah perkumpulan sosial yang kiranya dapat menjadi sarana unutk menyalurkan bantuan sosial sederhana bagi saudara-saudarinya yang menderita.
- Pada tanggal 15 Mei 2012, mereka sepakat membentuk perkumpulan yang kemudian diberi nama Pekerti Kasih. Pada dasarnya perkumpulan ini murni sosial, tidak ada unsur politik atau mencari keuntungan, berafiliasi pada partai politik tertentu. Perkumpulan ini mendasarkan diri pada Pancasila, khususnya ingin memperjuangkan kesejahteraan, sila keempat. Perjuangan ini murni lahir dari suara hati yang prihatin dengan keadaan masyarakat yang kurang sejahtera dan membutuhkan uluran tangan.